Percikan darah menyatu desahan nafsu
Tertumpah pada selimut putih
Derasnya keringat berkucur
Seiring cepatnya gesekan yang terjadi
Permainan kata dan lidah terasa pilu
Mencairkan kenikmatan semata
Tanpa berfikir efek selanjutnya
Pekikan suara terlantun lemah
Bernada menginginkan lagi, dan lagi
Dua lidah bertatapan saling hantam
Tiada henti gesekan semakin keras dan tak terkendali
Pecah keheningan dengan keluarnya zat cair pembawa hina
Semuanya terasa singkat tanpa ada reka ulang
Terjadi, dan musnahlah
Satu mahkota yang paling indah di dunia
Satu dan terus menjadi seribu
Seribu dan menjadi tak terhingga
Mahkota yang dulu diagungkan sekarang tak bernilai.
Cepat hilang, dan tak ada makna
By BIBIL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar