Menatap gedung megah
Dengan pagar pengemis yang berbaris rapi
Dihiasi lampu dari mata tuna netra
Dan darah memperkilat temboknya
Oh., gedung megah,
Berdiri di sebelah gubuk roboh
Mentertawakan uban putih
Yang sedang mengelus dada
Oh., gedung megah tak bermakna
Simbol dari kemiskinan yang tak diakui
Diagungkan padahal hanya sebuah kebohongan
Dipuji tapi nyatanya mengiris hati
Lebih indah melihat pematang sawah
Dengan senyuman damai dari alam
Daripada melirik gedung megah
Yang penuh dengan tatapan iblis
By BIBIL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar