Jumat, 12 November 2010

Menjadi cupu itu anugerah part 3

Sebenarnya, aku bingung kalo menceritakan tentang jaman SMP yang masih jadul dan bener2 dekil, tidak ada gaya sama sekali, tapi mungkin menarik jika diingat2 lagi, hanya saja tak semua bisa saya tulis dengan bahasa yang mengundang ketertarikan pembaca, haha.

Kelas 1 hampir selesai terlalui, hanya tinggal ambil rapor / hasil ujian, dan kita kan beranjak ke jenjang yang lebih tinggi lagi, yaitu kelas 2. Setelah menjalani liburan selama 2 minggu yang isinya ya Cuma itu2 ajah, main bola dan tidur serta duduk2 bersama teman2 kampung ngobrol2 masalah apa saja, tak terasa waktu “back to school” telah tiba, tak ada persiapan yang berarti, mungkin hanya beli buku tulis untuk mencatat yang menurutku “penting”, dan atas dorongan guru dengan ancaman nilai yang akan diturunkan. Melihat pengumuman pembagian kelas di dekat ruang guru, aku akhirnya masuk ruang dengan label “KELAS 2B”. ya kelas 2B adalah ruangan yang akan menjadi teman untuk menjalani kehidupanku selama setahun, menghabiskan waktu dengan menaruh kepala di atas bangku dan berfantasi seindah mungkin.

Hari pertama masuk kelas tiba, semua murid siap menunggu wali kelas yang baru, yang tentunya kita berharap dapat wali kelas yang asyik dan ok. Sambil menunggu, aku melihat-lihat teman2 sekelasku, yang ku kenal sudah ada beberapa karena memang sebelumnya sudah pernah satu kelas, neichi dan adzim juga sekelas lagi denganku. Tapi entah kenapa, aku bisa memutuskan duduk berdampingan dengan nuryanto, bocah berperawakan agak gendut dan kulitnya hitam pekat dengan khas rambut belah tengahnya. Orangnya memang asyik2 ajah, tapi yang ngga enak tuh kalo dia sudah memainkan ludah disemprot2in, behhh,., rasanya lebih baik perang ajah dah. Lagi-lagi, hal yang pertama dilihat para cowok saat memasuki lingkungan baru adalah cewek, sudah kebiasaan umum dan mungkin sampai kelak sulit untuk dihilangkan. Ternyata lumayan2 juga cewek2 sekelasku, hanya saja aku kurang mengenal mereka, maklum waktu itu aku masih cupu, mau menyapa saja jantung rasanya ingin mengajak lari kencang. Tapi kalo anak2 sudah kenal aku, pasti dah mereka merasa nyaman, dan tak akan habis bahan obrolan untuk dibicarakan.

Tak kusadari, ternyata ada anak baru pindahan, menurutku sih biasa2 ajah orangnya, tapi ko kayaknya yang lain pada heboh yha, apa karena sebelumnya di sekolah ini belom pernah ada anak pindahan kesini, “maklum lah, sekolah ini kan sekolah mental angkatan, siapa yang tidak kuat, maka akan tereliminasi secara otomatis, seperti kata pak Charles darwin”. Dia memperkenalkan diri bernama Marta (nama disamarkan).

Marta asli pindahan kota Madiun, begitu katanya. Karena sebenarnya aku kurang tahu apakah itu benar Madiun atau gimana.? Ada 1 cewek yang menarik hati sejak kelas 1, dia adalah Santi. Tak banyak yang mengagumi Dia, namun entah kenapa aku benar-benar tertarik dengan hawa yang satu ini.

Cerita selanjutnya di part 4 akan mengisahkan hari-hari di kelas 2B, kelas yang cukup menarik, kelas yang mempunyai sisi baik dan buruk bagi perjalanan pendidikanku.

By BIBIL

Tidak ada komentar:

Posting Komentar